Solopos.com, HONG KONG — Bursa saham Asia, Rabu (1/10/2014), kembali jatuh yang dipimpin pelemahan indeks acuan regional Asia selama empat hari terakhir. Hal ini seiring data konsumen AS yang turun dan aksi protes besar-besaran di Hong Kong.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% ke 140,20 pada pukul 09.02 waktu Tokyo. Pada penutupan kemarin, indeks berada di level terendah dalam empat bulan terakhir. Indeks juga ditutup dengan pelemahan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir seiring perlambatan ekonomi China.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
“Ada banyak kekhawatiran jika AS akan menaikkan suku bunga. Selain itu, ada kekhawatiran terhadap situasi di Hong Kong, jika protes berlanjut, ada risiko beberapa bisnis ditarik keluar,” kata Nader Naeimi dari AMP Capital Investors Ltd, Sidney, dikutip Bloomberg.
Kelompok pro demokrasi Hong Kong mulai mendekat distrik Wan Chai di mana Wali Kota Hong Kong, Leung Chun ying akan berpidato pada pukul 08.00 waktu setempat untuk memeringati 65 tahun berdirinya Republik Rakyat China.
Indeks Topix Jepang turun 0,2% dan indeks Kospi Korsel juga anjlok 0,5%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Austalia turun 0,3%, dan bursa Hong Kong libur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
