SOLOPOS.COM - Pialang beraktivitas di lantai Bursa Saham New York. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Standard & Poor’s (S&P) 500 sedikit berubah setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi.

Hal itu terjadi seiring data menunjukkan ekonomi tumbuh lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya pada kuartal III, menutupi turunnya keyakinan konsumen.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Indeks S&P 500 turun 0,1% ke level 2.067,03 pada penutupan perdagangan Selasa (25/11/2014). Adapun indeks Dow Jones Industrial Average turun 2,96 poin atau kurang dari 0,1% ke level 17.814,94.

“Sejumlah data ekonomi seperti PDB kelihatannya bagus, tetapi saya tidak tahu bisa bertahan sampai berapa lama,” ujar Stephen Carl, Principal and Head Equity Trader Williams Capital Group LP, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (26/11/2014).

Saham Tiffany & Co naik 2,5%. Sektor energi naik paling kencang diantara 10 kelompok industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya