SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham domestik terpuruk meskipun bursa saham Asia Pasifik cenderung menguat.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpuruk sendirian dibandingkan dengan bursa saham Asia Pasifik yang ditutup di zona hijau. IHSG terkoreksi 0,34% atau 14,65 poin ke level 4.332,51.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Sepanjang hari ini, pergerakan IHSG di level 4.325,40-4.370,34. Pelemahan IHSG menjadi anomali di tengah sentimen regional yang positif.

Indeks melemah 0,16% atau turun 7,16 poin pada jeda siang ke level 4.340,00 setelah bergerak fluktuatif terbatas sepanjang sesi I. Padahal saat pembukaan, IHSG menguat 0,30% atau naik 13,03 poin ke level 4.360,19.

“Kekhawatiran kami akan terjadinya pelemahan kian terbukti. Laju IHSG berbalik melemah di perdagangan hari kedua pekan ini. Padahal laju IHSG di awal pekan sudah nyaman di posisi hijau, namun kembali maraknya aksi ambil untung membuat laju IHSG pun tidak kuat menahan serangan aksi jual tersebut dan berbalik melemah. Transaksi asing yang kembali jualan dan dibarengi pelemahan nilai tukar rupiah turut memicu pelemahan IHSG. Transaksi asing kembali net sell. Dari net buy Rp101,23 miliar menjadi net sell Rp253,00 miliar,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya, pagi ini.

Sedangkan bursa Asia menunjukkan hal sebaliknya. Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka menguat seiring dengan reli bursa AS. “Investor berspekulasi the Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunga minggu ini,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima Bisnis/JIBI hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya