SOLOPOS.COM - Bursa Efek Indonesia (JIBI/dok)

Bursa Efek Indonesia menilai perusahaan di Jateng sangat berpotensi untuk go public.

Solopos.com,SEMARANG – Perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah, baik BUMN maupun perusahaan keluarga yang belum menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai sangat berpotensi untuk go public.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Kepala Divisi Manajemen Informasi dan Pengembangan Emiten PT BEI Saptono Adi Junarso mengatakan potensi bagi pasar modal Indonesia untuk semakin berkembang dan sejajar dengan bursa-bursa utama di dunia masih sangat besar.

Dia menerangkan salah satu cara untuk mengembangkan pasar modal Indonesia adalah dengan mendorong perusahaan yang berjenis perusahaan keluarga ataupun BUMN untuk menjadi emiten dengan mencatatkan sahamnya di BEI.

“Sayangnya, perusahaan kurang mengetahui tentang manfaat sebuah perusahaan melakukan go public dapat memengaruhi kemajuan investasi di pasar modal,” paparnya dalam workshop wartawan bertema Peluang Pendanaan Perusahaan di Pasar Modal, di Semarang, Kamis (7/5/2015).

Saptono menerangkan salah satu manfaat yang diperoleh perusahaan go public yakni mendapatkan akses pendanaan untuk pengembangan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya