BURSA CAPRES 2014 : Pilih Prioritaskan Jakarta, Jokowi Enggan Komentari Pencapresan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo  (Jokowi) masih enggan memberikan komentar terkait wacana pencalonan dirinya menjadi Presiden pada Pilpres 2014. Menurutnya, berbicara masalah Jakarta saat ini lebih menarik daripada pemilu 2014.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini ia ungkapkan kepada sejumlah wartawan di Rumah Makan Pringsewu, Jl. Adisucipto, Solo, Sabtu (10/8/2013). Menurutnya, saat ini masalah yang ada di DKI Jakarta adalah masalah yang lebih penting dan menarik daripada wacana pencalonannya sebagai presiden.

“Ini masih hangat kalau bicara soal Jakarta. Masalah kepadatan penduduk, banjir, macet, jauh lebih menarik. Kalau soal itu [pilpres], nanti saja tunggu saatnya,” ungkapnya.

Jokowi menambahkan, DKI Jakarta merupakan tanggung jawab yang harus ia terima secara serius. Hal ini, lanjut dia merupakan konsekuensi yang harus ia terima sejak ia menyatakan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta setahun lalu.

Seperti diketahui, figur Jokowi sangat diunggulkan memenangi kontestasi pemilihan presiden 2014 apabila ia menghendaki untuk maju. Namun dalam berbagai kesempatan, melalui media ia berkali-kali menyatakan belum berminat untuk berfikir ke arah tersebut.

“Orang berwacana boleh-boleh saja. Kalau saya diminta menjawab, saya akan lebih tertarik untuk berdiskusi persoalan Jakarta dulu. Saat ini Jakarta adalah tanggung jawab saya,” tegasnya.

Beberapa partai politik besar sudah memberikan sinyal dukungan mereka apabila Jokowi berniat pencalonkan diri. Di antara mereka, ada yang secara terang-terangan, ada juga yang masih malu-malu.