SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London —Kepolisian Inggris pada Sabtu (10/7) mengonfirmasikan bahwa seorang pria buronan yang paling dicari, Raoul Moat, telah menembak dirinya sendiri hingga tewas setelah enam jam dikepung polisi bersenjata di Rothbury, Northumberland, Inggris Utara.

Kepolisian Northumbria dalam satu pernyataan mengatakan, mereka kini dapat mengkonfirmasi bahwa Raoul Thomas Moat (37) dari Newcastel, telah meninggal, dan tidak satupun polisi cedera. Moat menghabiskan beberapa jam terakhirnya dengan meneriaki seorang negosiator polisi pada Jumat petang.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Polisi memerlukan delapan hari untuk menangkap dia dan polisi kini yakin bahwa Moat bersembunyi di sebuah rumah baru. Pengejaran hebat terhadap pria buronan itu melibatkan para perwira kepolisian dari 15 pasukan, penembak jitu Scotland Yard, mobil tempur dan satu pesawat tempur tornado yang menggunakan sebuah peta pencarian dari udara.

Moat sebelumnya dibebaskan dari penjara pada 1 Juli, setelah menjalani pemeriksaan singkat atas kesalahannya. Dua hari kemudian, ia menembak seorang bekas teman wanitanya, Samantha Stobbart, yang menderita luka serius, dan kemudian menembak mati pacar barunya.

Pada hari berikutnya, ia menembak wajah seorang perwira kepolisian, David Rathband, setelah ia mengarahkan moncong senjatanya lewat jendela mobil perwira tersebut. Moat mendeklarasikan ‘perang’ terhadap polisi dalam surat-surat untuk para detektif mengklaim dirinya sebagai pembunuh dan berjanji untuk terus melakukan penembakan hingga akhir hayatnya.

inilah/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya