SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Insiden penyerangan markas HMI di Makasar berbuntut. Pengurus Besar (PB) HMI akan melaporkan penyerangan markas HMI tersebut ke Komisi Nasional HAM. Menurut Ketua Umum PB HMI, Arif Mustofa, mereka akan mengadu ke Komnas, Jumat (5/3) hari ini.

“Kami akan adukan kejadian itu besok (hari ini),” kata Arif ketika ditemui di jl Cikini Raya, Jakarta, Kamis  malam (4/3).

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Selain itu untuk mengetahui secara jelas insiden penyerangan sekretariat HMI di Makasar, maka PB HMI akan mengirim utusan ke Makasar. “Untuk mempelajari situasi, meredakan ketegangan dan mengumpulkan fakta untuk tindak lanjut,” jelas Arif.

Arif menyatakan, saat ini yang dilakukan adalah menjaga agar tak ada konflik dengan polisi dan menjaga agar tidak ada pihak lain yang berusaha membenturkan HMI dengan masyarakat. “Kami menyerukan, besok (hari ini) aksi damai di seluruh Indonesia,’ kata dia.

Arif juga meminta kepada Polri, agar mereformasi internal prosedurnya dalam menghadapi aksi mahasiswa. “Hadapi dengan lebih santun,” tandasnya.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya