Solo–Perusahaan pembiayaan di Kota Solo memilih wait and see menanggapi wacana kenaikan bunga kredit dari sejumlah perbankan, akhir September lalu.
Bahkan kendati telah ada bank yang resmi menaikkan bunga kredit, kalangan perusahaan pembiayaan memperkirakan revisi bunga kredit yang akan dijual ke nasabah pembiayaan baru akan dilakukan akhir tahun atau tiga bulan ke depan.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Seperti disampaikan Branch Head PT ITC Auto Multifinance (IAF) Solo, Ahmad Fauzi. “Kalau bunga kredit perbankan naik, tentu akan berpengaruh ke industri pembiayaan. Tapi kami akan lihat dulu seberapa besar pengaruhnya. Kalaupun besar, mungkin revisi bunga baru bisa dilakukan akhir tahun,” tutur Ahmad ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (30/9).
Ahmad mengatakan kenaikan bunga kredit perbankan yang tak terlalu tinggi di satu sisi mendorong bunga kredit yang ditawarkan ke nasabah pembiayaan tidak akan terlalu besar. “Apalagi sejak awal tahun tren bunga kredit pembiayaan justru cenderung menurun. Kalau bunga kredit naik, tetapi tidak sifgnifikan, menurut kami tak banyak memengaruhi minat nasabah atas layanan pembiayaan.”
haw