SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah akan menyuntik modal Rp 170 miliar guna membangkitkan kinerja dua BUMN dan mendorong revitalisasi industri gula nasional. Dua BUMN itu adalah PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Boma Bisma Indra (Persero).

Demikian disampaikan oleh Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET), Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (14/9).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Pemerintah akan mengucurkan dana untuk meningkatkan kinerja 2 BUMN yaitu PT Barata Indonesia dan PT Boma Bisma Indra sekitar Rp 170 miliar,” ungkap Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET), Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol, di Jakarta, Selasa (14/9).

Dia menyatakan, dari dana Rp 170 miliar itu, senilai Rp 100 miliar akan disuntikkan ke PT Barata dan Rp 60 miliar – Rp 70 miliar ke Boma Bisma Indra.

Sebagai informasi, stok gula Indonesia saat ini masih belum aman. Pemerintah berencana mengimpor gula sebanyak 400 ribu ton untuk mengamankan stok dalam negeri. Revitalisasi menjadi metode mengamankan produksi gula domestik.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya