SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menegaskan impor beras harus segera dilakukan untuk menjaga persediaan stok beras di Perum Bulog. Stok beras digunakan untuk menjaga ketersediaan beras sampai akhir tahun 2011 hingga Semester I-2012.

“Kita harus mengimpor beras dalam rangka penguatan stok kita di Bulog. Kalau beras secara nasional sekarang kelihatannya masih mencukupi namun persediaan di gedung Bulog kita yang belum optimal,” ujar Mustafa di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (8/7/2011).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Mustafa menjelaskan stok beras yang cukup dilakukan juga sebagai upaya pemerintah melakukan stabilisasi harga. Menurutnya, pihak Kementerian BUMN telah memberikan lampu hijau kepada Perum Bulog untuk segera melakukan impor tersebut.

“Tentu saja karena ini adalah policy dari pemerintah untuk tidak membiarkan kita dalam kesulitan atau kekahawatiran kekurangan stok. Namun rencana impor masih harus dilihat dari hasil penjajakan Kementerian Perdagangan dan Bulog, termasuk menentukan kapan waktu yang tepat beras tersebut masuk,” papar Mustafa.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu juga mengatakan, impor yang akan dilakukan nantinya hanya untuk menutupi kekurangan persediaan beras dalam negeri. Kebijakan impor yang dilakukan tidak untuk menggangu harga beras di pasaran. “Saya tegaskan impor ini untuk jaga stok. Bukan untuk ganggu harga,” ujarnya beberapa pekan lalu.

Mari menambahkan, kebijakan impor beras nantinya akan digunakan pemerintah untuk menjaga kestabilan ketersediaan beras dalam negeri, bukan untuk disalurkan ke pasar-pasar.

“Kita punya intsrumen lain yakni selalu menjaga harga di level petani, pengadaan selalu menjaga harga tidak anjlok. Impor itu akan untuk stok bukan untuk penyaluran di pasar,” imbuhnya.

(detik.com/tiw)

?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya