Solopos.com, JAKARTA — Lewat hasil survei yang dilakukan Organization Economic Cooperation and Development (OECD) dalam Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia menduduki posisi pertama siswa paling bahagia di dunia. Padahal hampir tiap tahun kita mendengar kasus bullying, kok bisa?
Menanggapi hal itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menganggap kalau kasus bullying di Indonesia tidak begitu besar. Mayoritas kasus bullying hanya besar di media saja. “Ya memang banyak kasus bullying tapi itu kan seolah tidak sebesar seperti yang di media,” ucap Kapuskom Kemendikbud Ibnu Hamad, Kamis (5/12/2013).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Ibnu menambahkan jika pada dasarnya budaya Indonesia sudah menanamkan ilmu-ilmu sosialisasi. Terlebih, dalam pendidikan diajarkan tentang tata krama dan toleransi. Dengan demikian, wajar hasil survei menempatkan siswa Indonesia paling bahagia di dunia untuk kategori sosialisasi. “Dalama hal ini kebahagiaan kan memang sudah budaya kita, jadi ini kebahagian sosialisasi antara teman dan guru,” ujarnya.
Terkait hasil survei tentang prestasi sains yang belum menduduki posisi puncak, Ibnu menambahkan pihaknya akan bekerja keras. Dia menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan kurikulum 2013 untuk genjot prestasi siswa.