SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Seluruh wilayah Jawa Tengah bulan Juli 2010 berpeluang hujan dengan intensitas mulai ringan sampai ekstrem, lebih dari 50 milimeter (mm) per 24 jam.

“Peluang hujan di Jateng bulan ini masih ada dan masyarakat diharapkan tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya petir dan gelombang tinggi,” kata Septima, petugas prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng, di Semarang, Senin (12/7).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Septima mengatakan bahwa peluang hujan di Jateng masih ada karena dampak dari La-Nina lemah hingga moderat. “La-Nina memiliki sifat udara basah sehingga peluang hujan masih ada. La-Nina kebalikan El-Nino (udara kering),” katanya.

Ia menjelaskan, La-Nina yang sudah terjadi sejak Juni, diprakirakan terjadi sampai Desember 2010, sehingga dari Juli hingga akhir tahun ini, Jateng berpeluang hujan. Peluang hujan berpeluang dengan intensitas ringan (0-10 mm), sedang (10 mm-20mm), lebat (20 mm-50 mm), hingga ekstrem (di atas 50 mm).

Awal Juli, wilayah Jateng dataran tinggi, lanjut Septima, terjadi hujan dengan intensitas lebih dari 50 mm.     “Untuk Karisidenan Pati juga berpeluang hujan. Khusus Kabupaten Blora memang tidak seperti Juni yang peluang hujannya lebih tinggi. Sejak Juli, intensitas hujan menurun ringan dan sedang,” katanya.

Terkait gelombang tinggi, BMKG memprakirakan akan terjadi gelombang tinggi hingga ketinggian  4 meter. “Hingga satu minggu ke depan, gelombang diprakirakan masih tinggi dan nelayan yang menggunakan perahu kecil diharapkan berhati-hati,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya