BUKU KONTROVERSIAL : Toge, Penulis "Saatnya Aku Belajar Pacaran"

Buku kontroversial karya Toge mulai ditarik dari peredaran.

Solopos.com, SOLO – Buku yang menuai kontroversi, Saatnya Aku Belajar Pacaran, mendapat tanggapan serius dari pihak berwajib. Lalu, siapakah Toge sebenarnya?

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sebagaimana Solopos.com pantau pada akun pertemanan Facebook, Kamis (5/2/2015), seorang pengakses jaringan internet atau netizen, bernama Hanny Kristianto, mengatakan penulis Saatnya Aku Belajar Pacaran adalah seorang psikolog yang tergabung sebagai salah satu anggota dalam tim Surabaya Training and Consultant, beralamat di Villa Jasmine III blok M No. 1, Sidoarjo, Jawa Timur.

Selanjutnya, Hanny juga menulis keterangan identitas Toge. Toge Aprilianto tercatat sebagai dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Sementara, di situs berbagi resensi buku Goodreads, Toge mendeskripsikan dirinya sebagai seorang psikolog yang tertarik dalam bidang pendidikan dan motivasi. Toge juga menyebut dirinya sebagai seorang yang bekerja secara profesional dalam bidang psikologi.

Di Goodreads, buku Saatnya Aku Belajar Pacaran ini mendapat 41 rating dengan 4 reviews. Buku tersebut masuk dalam kategori buku parenting atau buku bimbingan pendidikan anak. Saatnya Aku Belajar Pacaran diterbitkan pada 2010.

Toge tercatat menulis tiga buku lain berjudul Kudidik Diriku Demi Mendidik Anakku pada 2007, Kurangkul Diriku Demi Merangkul Bahagiaku pada 2008, dan Saatnya Melatih Anakku Berpikir pada 2010.

Sebagaimana diberitakan Kabar Siang TV One, Kamis (5/2/2015), pukul 13.20 WIB, pihak berwajib telah mendatangi tempat penerbit buku Saatnya Aku Belajar Pacaran, untuk membekuk penulis dan staf penerbitnya, namun tempat penerbitan buku tersebut tutup. Di beberapa situs penjualan buku online, buku Toge tersebut tidak lagi masuk dalam daftar penjualan.