Solopos.com, SOLO — Bukan Danau Toba di Sumatra Utara, Danau Matano dinobatkan sebagai danau terdalam di Indonesia. Danau ini terletak di Desa Matano, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Di Indonesia sendiri mempunyai ratusan hingga ribuan danau. Berdasarkan data yang dirilis Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Limnologi pada 2018, diperkirakan, jumlah danau di Indonesia mencapai 800-1.000.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Dari jumlah tersebut, masing-masing memiliki karakteristik sendiri, yakni danau paparan banjir, danau vulkanik, serta danau tektonik. Umumnya, danau vulkanik terbentuk karena letusan gunung api, sedangkan danau tektonik disebabkan karena pergesaran lempeng Bumi.
Sementara itu, Danau Matano termasuk danau tektonik. Danau ini memiliki kedalaman 590 meter. Dilansir Indonesia.go.id, tak hanya terdalam di Indonesia, Danau Matano juga diklaim terdalam di Asia Tenggara.
Baca Juga: Sama-sama Megah, Ini Beda Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo dan Abu Dhabi
Selain memperlihatkan kedalamannya, Danau Matano juga cukup memanjakan mata karena airnya yang bersih, jernih dan tenang. Saking jernihnya, Anda bisa melihat dasar danau hingga kedalaman 20 meter.
Tidak hanya itu, Danau Matano memiliki luas sekitar 16.000 hektare. Dengan luas sebesar itu, setiap pengunjung akan menikmati ekosistem alam lainnya yang memanjakan mata.
Baca Juga: Spesifikasi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo: Punya 82 Kubah Bergaya Maroko
Dengan luas 16.000 hektare itu, danau ini memiliki kepanjangan sekitar 28 km dan lebar 8 km. Wajar saja jika danau Matano memiliki kedalaman 590 meter.
Danau Matano yang merupakan danau terdalam di Indonesia juga menjadi rumah bagi sejumlah fauna eksotis. Beberapa di antaranya, ikan butini atau warga setempat menjulukinya dengan ikan purba. Hal ini dikarenakan ikan butini mirip dengan binatang purba.
Baca Juga: Terjawab! Ini Dia Alasan Kenapa Pelat Nomor Kendaraan Semarang H
Selain ikan butini, hewan lain yang bisa ditemukan di sini adalah kepiting bungka dan keong air tawar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
