JAKARTA — Pemerintah siapkan insentif fiskal bagi perusahaan yang mampu mempekerjakan banyak karyawan, dan menargetkan netto pembukaan lapangan kerja sebanyak 1 juta orang setiap tahunnya.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan kebijakan fiskal bagi perusahaan perekrut banyak karyawan tersebut akan dituangkan dalam Keputusan Presiden yang ditargetkan terbit pada Januari 2013.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
“Perusahaan yang bisa mempekerjakan banyak [karyawan], tentu akan kita berikan semacam insentif fiskal di situ,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden, Senin (3/12/2012).
Saat ini, ujarnya, netto lapangan kerja baru mencapai 500.000 orang per tahunnya. Jumlah tersebut akan dipacu menjadi 1 juta orang per tahun, sehingga apda 2014 tingkat pengangguran diharapkan tinggal 5%.
Dalam penyusunan Keppres peningkatan lapangan kerja tersebut, Hatta mengatakan akan memimpin job desk job creation.
“Kita menginginkan netto lapangan kerja itu sekitar 1 juta per tahun. Sekarang ini sekitar 500.000. Target di 2014 kita sudah pada angka 5%-an [pengangguran di Indonesia]. Sekarang 6,1%,” kata Hatta.
Pemerintah, ujarnya, akan terus berupaya meningkatkan lapangan kerja dari berbagai sektor yang ada.
Untuk itu diupayakan untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di dalam negeri, seperti menjaga iklim investasi dan mendorong sektor yang membuka banyak lapangan pekerjaan.
“Lapangan kerja baru tiap tahun ada itu terserap semua. Masih ada 1 juta untuk mengurangi pengangguran, itu maksudnya netto,” kata Hatta.
Ketika ditanyakan ketentuan jumlah karyawan sehingga perusahaan bisa mendapatkan insentif fiskal, Hatta mengatakan ketentuan tersebut akan dibahas dalam desk job creation yang dipimpinnya.