Solopos.com, JAKARTA — Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko lolos dari sanksi setelah membikin heboh publik karena bertemu dan memuji Prabowo Subianto sebagai sosok yang layak memimpin negara.
DPP PDIP hanya memberi teguran karena bertemu dengan bakal capres dari Partai Gerindra tersebut.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, pada Jumat (28/7/2023) pihaknya meminta klarifikasi kepada Budiman Sudjatmiko dan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega.
Menurut dia, PDIP tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Budiman. Dirinya hanya memberikan peringatan kepada Budiman untuk kembali ke jalur organisasi partai.
“Tidak (ada sanksi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi,” tegas Komarudin.
Budiman akhirnya memenuhi panggilan DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi buntut pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Komarudin mengundang langsung Budiman untuk hadir dan memberikan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta.
“Pak Budiman, tadi juga saya undang beliau. Saya minta klarifikasi terhadap kunjungan beliau ke Pak Prabowo kemarin,” katanya.
Saat dimintai klarifikasi, Budiman menyampaikan kedatangannya ke rumah pribadi Prabowo bukan dalam rangka menyampaikan dukungan di Pilpres 2024.
Budiman hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok capres yang saat ini akan maju sebagai presiden.
Karena, kata Komarudin, Budiman melihat sosok bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mewakili capres dari generasi reformasi.
Sedangkan, bakal capres dari Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok capres dari generasi Orde Baru.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Bertemu Prabowo, PDIP Tak Jatuhkan Sanksi kepada Budiman Sudjatmiko”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
