SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Budi Gunawan, tersangka dugaan gratifikasi dan rekening mencurigakan, melawan dan memunculkan konflik KPK vs Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Perseturuan yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri terkait dengan penetapan calon tunggal kapolri, Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka diyakini tidak akan berpengaruh pada pertahanan Indonesia atas negara asing.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, di Gedung KPK Jakarta, Kamis (22/1/2015). “Tidak, tidak ada pengaruhnya ke pertahanan. Kalau ada pengaruhnya pasti saya bicara,” tuturnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) tersebut juga meyakini perseturuan antara KPK dan Polri hanya masalah politik semata. Namun, Ryamizard tidak memberi solusi untuk menyelesaikan konflik antar dua institusi penegak hukum tersebut.

“Aduh, ini bukan ranah saya. Ini hanya masalah politik lah,” tutup Ryamizard Ryacudu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya