SOLOPOS.COM - Adrianus Meliala (JIBI/Solopos/Antara)

Budi Gunawan tersangka kasus korupsi gratifikasi dan kepemilikan rekening tak wajar. Kompolnas belum menyiapkan usulan calon Kapolri baru untuk mengantisipasi batalnya pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) belum menyiapkan nama calon Kapolri baru untuk mengantisipasi batalnya pelantikan calon Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Nggak ada [penyiapan nama-nama calon Kapolri baru],” kata anggota Kompolnas Adrianus Meliala melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (29/1/2015) malam.

Meskipun demikian, Adrianus menyatakan pihaknya akan bekerja cepat apabila Presiden Jokowi batal melantik Budi Gunawan dan meminta Kompolnas mengajukan nama calon Kapolri baru.

“Mestinya jangan lama-lama [mempersiapkan nama baru],” kata dia.

Sejauh ini Presiden Jokowi belum juga mengambil keputusan atas nasib calon Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan. Pada Kamis kemarin Presiden telah bertemu dengan sejumlah pihak untuk mendengarkan aspirasi soal disharmonisasi KPK-Polri dan pelantikan Budi Gunawan.

Tim Independen yang dibentuk Presiden Jokowi telah merekomendasikan agar Presiden tidak melantik Budi Gunawan.

Namun kepastian pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan, yang belakangan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening gendut oleh KPK, ada di tangan Jokowi selaku pemegang hak prerogratif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya