SOLOPOS.COM - Pergerakan Mahasiswa Merah Putih demo di KPK, Jumat (16/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Budi Gunawan, tersangka kasus dugaan gratifikasi dan kepemilikan rekening mencurigakan, belum jelas nasibnya sebagai calon Kapolri.

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri belum mau menanggapi kemungkinan pencalonan Kapolri baru menggantikan Komjen Pol. Budi Gunawan setelah beredar kabar bahwa Kompolnas sudah menyerahkan nama-nama calon Kapolri ke presiden.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Belum ada [nama calon kapolri], ini kan masih proses kita ikuti saja proses hukum [Komjen Budi],” kata Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol. Dwi Priyatno di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Pihaknya mengaku saat ini lebih fokus pada upaya memberi bantuan hukum kepada Komjen Budi Gunawan. “Sebagai organisasi kepolisian, kita mempunyai hak dilindungi kesatuannya.”

Sebelumnya dilaporkan Kompolnas telah mengajukan nama-nama calon Kapolri mengantisipasi kemungkinan tidak dilantiknya Komjen Pol. Budi Gunawan oleh Presiden Jokowi. Sementara itu, kuasa hukum Budi Gunawan memastikan kliennya tak memenuhi panggilan KPK pada hari ini, Jumat (30/1/2015).

Alasan ketidakhadiran Budi Gunawan adalah karena tak adanya surat resmi pemeberitahuan tersangka, surat pemanggilan yang dituding tidak sesuai prosedur dan masih menunggu gugatan praperadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya