Jakarta (Espos) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengucurkan pinjaman senilai Rp 1,078 triliun ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II. Pinjaman itu merupakan kredit modal kerja dan kredit investasi.
“Pemberian fasilitas kredit kepada PTPN II ini merupakan bagian dari upaya BRI menumbuhkembangkan pembiayaan ke BUMN, khususnya sektor perkebunan,” kata Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/2).
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Fasilitas Kredit Modal Kerja senilai Rp 165 miliar dan fasilitas kredit investasi senilai Rp 840,5 miliar yang diberikan BRI merupakan pendanaan modal kerja budidaya sektor gula dan kelapa sawit serta investasi untuk distrik sawit dan revitalisasi gula PTPN II.
Sampai September 2010, pembiayaan Bank BRI ke BUMN Perkebunan (PTPN dan PT RNI) mencapai Rp 4,6 triliun dengan outstanding sebesar Rp 1,4 triliun. Porsi terbesar dari total pinjaman korporasi yaitu kepada sektor agribisnis dengan penyaluran kepada BUMN sebesar 48,53%.
“Hal ini membuktikan komitmen BRI memberikan kredit ke korporasi yang memberikan trickle down effect untuk sektor ekonomi lainnya.”
Kerjasama antara BRI dengan PTPN II berlangsung sejak tahun 2008 dengan penandatanganan Perjanjian Kredit dalam rangka revitalisasi industri gula PTPN II, baik untuk on farm maupun off farm.
Selanjutnya, BRI juga menyetujui untuk pemberian kredit modal kerja guna pengembangan budidaya sawit. Di 2010, Bank BRI kembali memberi fasilitas kredit investasi untuk pengembangan sektor usaha sawit PTPN II yang akan melaksanakan penanaman kembali (replanting) kebun sawitnya di Distrik Rayon Utara seluas 6.000 hektare.
dtc/try
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
