SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 4,318 triliun hingga semester-I 2010, atau meningkat 22,81% dibanding periode yang sama tahun lalu, Rp 3,516 triliun.

Ini didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang naik hingga Rp 2,6 triliun. Demikian disampaikan dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (30/7).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pendapatan bunga bersih BBRI hingga semester-I 2010 tercatat naik 23,95% dari Rp10,931 triliun menjadi Rp13,55 triliun. Pendapatan non bunga pun mencapai Rp 1,591 triliun.

Laba operasional pun hingga akhir Juni 2010 mencapai Rp 5.575 triliun atau naik 39,68% dibanding posisi yang sama tahun sebelumnya, Rp3,991 triliun.

Usai terpangkas rugi non operasional sebesar Rp 126,88 miliar, maka laba sebelum pajak perseroan sebesar Rp 5,448 triliun. Laba ini meningkat 20,82% dari posisi tahun lalu, Rp 4,509 triliun.

Laba setelah pajak mencapai Rp 4,318 triliun, atau sama dengan posisi laba bersih karena nihilnya hak minoritas. Dengan demikian BBRI berhasil meningkatkan laba bersih 22,81% dibanding periode yang sama tahun lalu, Rp 3,516 triliun.

Net Interest Income (NII) mencapai RP 13,551 triliun, dengan Net  interest margin (NIM) juga mampu tumbuh dari 9,4% pada periode sama 2010.

Return on asset (ROA) menjadi 3,51%  dari sebelumnya 3,61%, dengan raihan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 14,11%. Non performing loan (gross) mencapai 4,27% dan nett 1,18%. Loan ton Deposit Ratio 88,36%.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya