Brent Renaud, Jurnalis Pertama yang Tewas di Perang Rusia-Ukraina

Solopos.com, JAKARTA — Seorang jurnalis sekaligus pembuat film asal Amerika Serikat ditembak dan pada Minggu (13/3/2022), saat meliput perang di Ukraina.

Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, jurnalis itu adalah Brent Renaud yang berusia 50 tahun. Brent disebut menjadi jurnalis asing pertama yang tewas dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Wartawan lain yang turut bersama dengan Renaud dilaporkan terluka dalam penembakan di daerah pinggiran kota Kyiv, Ukraina yang sedang mengalami serangan dari Rusia.

Baca Juga: Rusia Klaim Hancurkan 1.007 Tank dan 2.998 Fasilitas Militer Ukraina

Dalam sebuah unggahan seorang polisi di Kyiv di akun Facebooknya, Renaud dan seorang wartawan lain sedang bepergian dengan mobil di daerah konflik tersebut.

Namun nahas, mobil yang dikendarai kedua jurnalis itu dikabarkan ditembaki oleh pasukan Rusia.
Renaud, yang telah memenangkan sejumlah penghargaan dan tercatat pernah meliput perang di Irak dan Afghanistan tengah melakukan peliputan dan pengambilan gambar di Irpin, utara ibu kota Kyiv.

Adapun, Renaud telah menjadi kontributor tetap untuk New York Times.

Baca Juga: Perang Ukraina Turunkan Perkiraan Pertumbuhan Global, Ini Kata IMF

“Berita bahwa seorang jurnalis AS di Ukraina dibunuh oleh orang Rusia jelas mengejutkan dan mengerikan,” kata penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, di acara Face the Nation CBS pada Minggu.

Sullivan mengatakan tengah mencari tahu bagaimana kejadian itu melanda Renaud. Sebelum tragedi yang dialami Renaud, pada awal Maret 2022 koresponden Sky News Stuart Ramsay ditembak di bagian punggung bawah setelah mobilnya disergap oleh orang tak dikenal ketika sedang mengemudi kembali ke Kyiv. Ramsay sejak itu kembali ke Inggris.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Jurnalis dan Pembuat Film Asal AS, Terbunuh di Ukraina