Solopos.com, SOLO — Pesawat latih milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) dikabarkan jatuh di Selat Madura, antara perairan Gresik dan Pulau Madura, Jawa Timur, pada hari ini, Rabu (7/9/2022) pukul 08.55 WIB.
Dalam informasi yang dikabarkan Breaking News Metro TV, Rabu siang, pesawat dengan jenis Bonanza G-36 T-2503 itu take off atau lepas landas dari Bandara Juanda di Sidoarjo pada pukul 08.45 WIB.
Promosi Semarak Bulan Pelanggan Candi Elektronik
Selang 10 menit kemudian, pesawat tersebut hilang kontak. Menurut keterangan Dispen Koarmada II yang dibacakan dalam acara tersebut, pesawat latih itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Pesawat latih TNI AL itu jatuh ketika Konvoi KRI. Pesawat Bonanza ini bertugas sebagai penyerang.
Baca Juga: 4 Dokumen yang Harus Dibawah saat Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jateng
Saat ini, TNI AL mengerahkan 13 KRI, 1 KAL, 1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam atas kecelakaan pesawat tersebut.
“Untuk detailnya tadi pukul 08.45 WIB pesawat latih Bonazsa take off dari Bandara Juanda, namun pesawat hilang kontak seperti itu. Dan pesawat ini dipiloti Yudistira dan kopilot Dendi. Pada pukul 08.55 WIB pesawat milik TNI AL lost contact. Artinya, 10 menit setelah lepas landas,” bunyi keterangan Dispen Koarmada II yang dibacakan dalam acara Breaking News Metro TV.
Baca Juga: Profil Abdullah Azwar Anas yang bakal Dilantik jadi Menpan RB Hari Ini
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat TNI AL di Selat Madura, antara perairan Gresik dan Pulau Madura tersebut.