SOLOPOS.COM - Petugas BPJS melayani tenaga kerja. (JIBI/Bisnis/Dok)

Solopos.com, MAKASSAR — BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku berencana menjadikan kartu BPJS sebagai smart card yang juga bisa diakses di mesin-mesin ATM untuk mengecek saldo, membayar tagihan listrik dan lain-lain. Selain itu, kartu ini berfungsi sebagai e-money yang bisa diisi ulang.

Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan Arief Budiarto mengatakan saat ini rencana tersebut sedang dipikirkan oleh perseroan. Ke depan, pihaknya ingin Kartu BPJS Ketenagakerjaan juga bisa untuk akses di mesin-mesin ATM.

Promosi Kolaborasi BRI dan Telkomsel Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital

“Rencannya kami menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat di KTP untuk penerbitan smart card nanti. Tetapi belum sekarang, karena harus dipersiapkan dengan matang agar kartu BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi smart card,” kata Arief di sela-sela Media Gathering dalam rangka HUT BPJS Ketenagakerjaan yang ke-37, Jumat (5/12/2014).

Bahkan, menurutnya bukan tidak mungkin smart card yang akan diterbitkan nanti akan disinkronkan dengan smart card yang telah diterbitkan oleh Pemkot Makassar bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

“Bisa saja nanti Smart Card BPJS Ketenagakerjaan disatukan dengan Smart Card yang dikeluarkan oleh Pemkot Makassar, sehingga data kepesertaan BPJS juga dapat diakses di mana saja. Nanti akan kami bicarakan dengan Wali Kota Makassar tentang rencana ini,” ujarnya.

Sementara itu, dalam rangka memeringati HUT ke-37 dan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar akibat naiknya harga kebutuhan pokok akibat kenaikan harga BBM, BPJS Cabang Makassar menggelar bazaar dengan menjual empat kebutuhan pokok yang harganya 50% lebih murah dari harga di pasaran.

Dalam bazaar tersebut, disediakan 5.000 kantong sembako yang isinya terdiri dari 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng kemasan dan 1 kaleng susu. “Untuk satu kantong sembako yang isinya empat macam kebutuhan pokok tersebut, harganya hanya Rp55.000. Harga itu 50% lebih murah dari harga yang dijual di pasaran,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya