SOLOPOS.COM - Direktur Utama Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir menekankan pentingnya peran semua pihak dalam penanganan kasus perdagangan manusia. Dia menyampaikan hal itu dalam Forum Pemerintah dan Bisnis Bali Process (GABF), pada Rabu (9/8/2023). (Istimewa/Bisnis.com)

Solopos.com, BALI – Kalangan dunia usaha menaruh perhatian serius pada isu perdagangan manusia yang belakangan makin marak terjadi di Tanah Air. Terkait hal tersebut, Indonesia Business Co-Chair Government and Business Forum “Tech Forum 2023” (GABF Tech Forum 2023), Garibaldi Thohir, mengajak berbagai kalangan untuk berperan dalam upaya memberantas perdagangan manusia atau human trafficking dan forced labor atau pekerja paksa.

Pengusaha yang juga dikenal dengan sapaan Boy Thohir ini menekankan perlunya upaya kolektif untuk melawan tindak pidana ini dari seluruh pihak, baik dari pemerintah, pebisnis, selebriti, hingga media. Para pelaku bisnis kini turut memperhatikan isu tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Inilah mengapa kami mengundang peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda mulai dari pemerintah, pebisnis, selebritas, hingga pengusaha teknologi dan media. Kita semua membutuhkan dukungan Anda dan bantuan dalam memberantas masalah yang sangat serius ini,” ungkap Boy Thohir saat memberi sambutan dalam Government and Business Forum (GABF) Tech Forum 2023, di Bali, Kamis (10/8/2023), seperti dilansir Bisnis.com.

Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan perhatian di kalangan pelaku usaha terhadap TPPO dan forced labor di perusahaan masing-masing.

At least yang bisa dilakukan ke dalam internal kita, ada nggak [human trafficking dan forced labor] dalam supply chain kita? Dan itu pasti ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut Boy mengungkapkan tindak perdagangan manusia dan forced labor kini tidak hanya menjerat orang-orang berpendidikan rendah di Indonesia. Kini orang dengan pendidikan tinggi pun juga turut menjadi sasaran pelaku melalui teknologi, salah satunya dengan modus online scam.

“[Mereka] dijanjikan US$2.000 – US$3.000, paspornya dipegang, setelah itu di-forced (dijadikan pekerja paksa) untuk melakukan judi online dan segala macamnya,” ujarnya.

Direktur Utama Adaro Energy Indonesia ini juga mengungkapkan Indonesia dan Australia memiliki peran penting dalam memerangi TPPO. Hal ini karena Indonesia kerap menjadi persinggahan pengungsi ilegal yang menuju Australia.

”Sebenarnya tujuannya ke Australia, lalu terdampar di Indonesia, kita mesti membantu. Tapi ini jadi problem sendiri, belum lagi jika disisipi orang-orang yang mengambil keuntungan, di situ juga terjadi human trafficking,” ungkapnya.

Event GABF Tech Forum 2023 sendiri merupakan forum yang diinisiasi oleh Boy Thohir bersama pengusaha Australia, yang juga Chairman Fortesque Metals Group, Andrew Forrest. Forum yang digelar di Bali 9-11 Agustus 2023 ini merupakan tindak lanjut GABF pertama yang diselenggarakan di Adelaide, Australia, sekitar enam bulan lalu.

Saat itu, GABF membahas tentang perdagangan manusia lewat teknologi digital. “Hampir enam bulan yang lalu saya menghadiri GABF pertama saya di Adelaide. Kami membahas tantangan yang muncul dalam kaitannya dengan penyelundupan manusia dan perdagangan manusia. Termasuk penggunaan dan penyalahgunaan teknologi untuk memanfaatkan individu untuk mendapatkan keuntungan,” tambahnya.

Selama menghadiri GABF di Adelaide itu, Boy Thohir melihat ada dua hal penting yang menarik perhatiannya. Pertama, peran penting kemitraan sektor publik-swasta dalam bekerja sama untuk memberantas kejahatan terhadap kemanusiaan ini. Kedua, kebutuhan mendesak bagi pemimpin untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk mengidentifikasi dan menemukan cara-cara praktis yang dapat mencegah dan menindak kejahatan perdagangan manusia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Boy Thohir Ajak Pelaku Bisnis Perangi Human Trafficking dan Forced Labor di Dunia Usaha”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya