SOLOPOS.COM - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bersama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023). (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA–Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, membantah pilotnya Phillip Mark Marthens ikut mendukung atau bahkan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Susi mengatakan rumor tersebut tidak benar karena dirinya tahu betul perangai Philip. “Beredar rumor bahwa apa katanya, itu sangat tidak benar yang mengatakan bahwa Philip Mark Mehrtens bersama dengan OPM [Organisasi Papua Merdeka] atau apa, tidak ada karena dia seorang bapak rumah tangga,” ujar Susi dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Susi menuturkan Philip merupakan pilot terbaik Susi Air yang membuat dirinya ingat dengannya. Terlebih, istri Phillip merupakan orang Pangandaran yang pernah bekerja di perusahaan ikan milikmya.

“Dia [Phillip] menikah dengan orang Pangandaran. Dulu itu istrinya juga bekerja di perusahaan perikanan saya zaman berapa puluh tahun yang lalu, jadi sangat dekat dan anaknya sangat baik,” kata Susi.

Dia melanjutkan Phillip sempat resign dari Susi Air pada 2015. Namun, pada 2020 dia kembali ke Susi Air karena Covid-19 yang saat itu melanda dunia.

Sebelumnya, KKB Papua yang dipimpin Egianus Kogoya menyebarkan foto dan video pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Terlihat Philip menjadi sanderaan KKB.

Ia yang menggunakan topi, jaket jins, dan celana pendek dikelilingi sejumlah pasukan KKB bersenjata api dan panah.

Philip kemudian memberikan pesan nyawanya mungkin terancam. Ia pun menyinggung pemintah untuk segera melakukan tindakan.

“Kelompok Papua menangkap saya untuk Papua Merdeka. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak, mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” kata Philips dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Kemudian salah satu anggota KKB yang bersenjata mendesak adanya pengakuan terhadap Papua Merdeka.

“Kami tangkap pilot dari Paro dan kami bawa pilot ini karena Indonesia tidak pernah mengaku kemerdekaan Papua Merdeka. Jadi kami tangkap karena semua negara harus buka negara untuk Papua Merdeka,” kata anggota KKB yang ada di sebelah Kapten Philips.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Susi Pudjiastuti Bantah Pilotnya yang Disandera Gabung KKB

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya