SOLOPOS.COM - Pendiri Primagama, Purdi E Chandra (Dok/JIBI/Bisnis)

Pendiri Primagama, Purdi E Chandra (Dok/JIBI/Bisnis)

SOLO—Pengadilan Niaga Jakarta telah mengetuk palu dan menyatakan Purdi E Chandra pailit. Purdi merupakan pendiri dari bimbingan belajar Primagama yang telah memiliki cabang hampir di seluruh kota di Indonesia. Meski sudah dinyatakan pailit, banyak pihak berharap Primagama.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Salah satunya Guru Besar Universitas  Negeri Jakarta Arief Rachman mengatakan kegiatan pendidikan diharapkan terus berjalan.

“Primagama [agar] tetap berjalan. Proses pendidikan agar jalan terus. Pendidikan tidak selamanya selalu ada uang,” kata Arief seperti ditulis dalam akun Twitternya, Kamis (13/6/2013).

Tak hanya Arief saja, warga Twitter juga berharap agar Primagama tetap membimbing dan mendidik meski pendirinya telah dinyatakan pailit.

Akun @fandhyhakim berharap hal tersebut dapat terwujud, meski pailit tapi bimbingan belajar Primagama masih tetap melayani.

Pemiliknya Primagama yang pailit, bimbelnya sih tetep aja berjalan seperti biasa”

Pun demikian dengan @mahmurr yang mengkhawatirkan pihak yang telah membeli waralaba Primagama untuk didirikan di kota-kota di Indonesia. “gimana ya nasib pengambil waralaba primagama setelah purdi e chandra dinyatakan pailit dengan utang 24 miliar, masya Allah banyak amat

Meski dinyatakan Pailit, namun pihak Purdi akan mengajukan kasasi. Primagama didirikan Purdi pada 10 Maret 1982 di Yogyakarta, dilatarbelakangi oleh kebosanannya dengan dunia kampus.

Dia sempat berkuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogyakarta dengan mengambil empat  jurusan, yakni Psikologi, Teknik Elektro, Sastra Inggris, dan Farmasi. Namun, dia memutuskan berhenti kuliah dan memilih merintis lembaga bimbingan belajar itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya