SOLOPOS.COM - Purdi E Chandra, Bos Primagama (purdiechandra.net)

Purdi E Chandra, Bos Primagama (purdiechandra.net)

SOLO—Pendiri yang juga bos bimbingan mengajar Primagama, Purdi E Chandra, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Selain sebagai bos, Purdi juga dikenal sebagai wirausahawan yang juga motivator dengan konsep Bodol, Botol dan Bodol. Apakah itu?

Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, baik itu wikipedia.org maupun purdiechandra.net. Pria kelahiran Lampung, 9 September 1959 ini dikenal sebagai wirausahawan ulet.

Purdi yang hanya alumnus SMU dan berasal dari keluarga tak mampu pasangan Siti Wasingah dan Mujiyono ini berhasil mengembangkan sayap Primagama hingga ke pelosok Indonesia.

Suami Trininigsih Kusuma Astuti ini mendirikan Primagama pada 10 Maret 1982. Primagama telah memiliki 680 cabang di seluruh Indonesia. Belakangan dia juga dikenal sebagai pendiri Entrepreneur University.

Primagama yang bermula di Kota Jogja ini, kini telah menjadi holding company. Sayap perusahaan ini berkembang di berbagai sektor, seperti percetakan, rumah makan, travel, ticketing dan lainnya.

Resep Manjur

Sebagaimana dikutip purdiechandra.net, Purdi mengaku punya resep manjur bagi yang ingin berwirausaha, yaitu BODOL, BOTOL dan BOBOL.

Apabila orang bingung ketika memulai bisnis karena tak punya modal, menurut Purdi gunakan saja resep BODOL yaitu Berani, Optimis, Duit, Orang Lain.

“Dalam bisnis diperlukan keberanian dan rasa optimismis. Jika tidak punya uang tidak ada salahnya pinjam duit orang lain. Pasti ada orang yang mau membiayai bisnis yang akan kita jalankan jika memang prospektif.”

Bila tak ada duit dan modal tapi tidak ahli di bidang bisnis, gunakan jurus BOTOL. Purdi menyebutkan BOTOL meliputi Berani, Optimis, Tenaga, Orang Lain.

“Jika kita punya modal, kenapa tidak kita serahkan pada yang ahli di bidangnya sehingga bisnis tetap berjalan. Pendeknya kita tak harus menggunakan tenaga sendiri untuk menjalankan bisnis.”

Resep terakhir adalah jurus BOBOL. yaitu Berani, Optimis, Bisnis, Orang, Lain. Purdi mengatakan jurus itu dikeluarkan jika ide bisnis pun tak ada maka bisa meniru bisnis orang lain.

Ibaratnya, bisnis adalah seperti masuk ke kamar mandi yaitu dengan tidak banyak berpikir. Jika di kamar mandi airnya kurang hangat, semua bisa diatur hingga sesuai dengan keinginan kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya