SOLOPOS.COM - Ungkapan kesedihan netizen (Twitter.com/@SilverKid98)

Bos Nintendo meninggal menyedot perhatian pengakses Internet (netizen).

Solopos.com, SOLO — Presiden dan Kepala Eksekutif Nintendo, Satoru Iwata, telah kembali ke sisi Tuhan. Kabar duka ini menjadi salah satu pembicaraan hangat bagi netizen di media sosial, mengingat peran Iwata begitu besar dalam dunia game.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Satoru Iwata lahir di Sapporo, Hokkaido, Jepang, 6 Desember 1959. Ia dikabarkan meninggal lewat rilis resmi pihak Nintendo yang mengungkapkan pengusaha game Jepang tersebut mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (11/7/2015), di usia 55 tahun, karena penyakit kanker saluran empedu.

Sebagaimana Solopos.com kutip dari Ign, Senin (13/7/2015), pada tahun 2012, tepat di peringatan 10 tahun Iwata menjadi Presiden Nintendo, segenap tim Nintendo mengenang kata-kata mantan Presiden Nintendo Hiroshi Yamauchi saat penyerahan jabatan kepada Iwata.

“Iwata memiliki naluri yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup dalam bisnis ini,” ujar Yamauchi, 31 Mei 2002.

Perjalanan karier Iwata hingga menjadi Presiden Nintendo cukup panjang. Tercatat dalam rekam jejak Iwata, ia menunjukkan minat dalam bidang programer sejak belia.

Lahir sebagai anak dari seorang wali kota, Iwata kecil berkata tentang keinginannya membuat video game. Ia mulai menyalurkan minatnya dengan menciptakan produk permainan elektronik di rumahnya.

Salah satu game sederhana yang berhasil Iwata ciptakan saat masih duduk di sekolah menengah atas (SMA) adalah perangkat video game dari kalkulator. Ia terus mengasah kemampuannya dengan masuk jurusan Ilmu Komputer di Tokyo Institute of Technology.

Sembari menempuh pendidikan di tingkat universitas, pada 1980-an, Iwata muda bekerja freelance sebagai programmer di Laboratorium HAL. Laboratorium tersebut adalah tempat pengembangan game Nintendo.

Salah satu game awal yang diciptakan Iwata adalah Balloon Fight and NES Open Tournament Golf. Kemudian, ia berhasil menelurkan Kirby Dream Land pada 1992. Meski bukan desainnya, tapi game tersebut diciptakan atas gagasan Iwata.

Selanjutnya, pada 2000, Iwata menduduki jabatan direktur perusahaan Nintendo, lalu pada Mei 2002, ia diangkat menjadi Presiden keempat Nintendo, menggantikan Hiroshi Yamauchi.

Selama Satoru menjadi Presiden Nintendo, Satoru Iwata telah membawahi peluncuran Game Cube, Nintendo DS, 3DS, Wii, dan Wii U.

Dalam rentang waktu menjabat sebagai Presiden Nintendo, Iwata berhasil memberi kemajuan pesat untuk perusahaan game tersebut. Ia membuat perputaran jabatan dengan para eksekutif Jepang dan mendapatkan dukungan dari pelbagai studio, seperti SEGA, Namco, dan Capcom.

Kerja sama apik bersama tiga studio tersebut membuka jalan lebar untuk peluncuran  Game Cube seri eksklusif, seperti Billy Hatcher & The Giant Egg, Pac-Man Vs, dan permainan kecil Resident Evil 4. Karier Iwata terus menanjak saat di 2013, ia dipercaya sebagai CEO Nintendo Amerika.

Namun, kesehatan Iwata mulai menurun sejak tahun 2014 lalu ia menjalani sejumlah operasi pengangkatan kanker. Dilaporkan Reuters, Iwata sempat menjalani operasi pada Juni 2014 lalu. Selepas operasi tersebut, kondisinya dikabarkan membaik pada Oktober 2014 lalu, namun berat badannya terus menurun.

Dilansir Ign, selepas kematian Satoru Iwata, pihak Nintendo belum memutuskan siapa presiden penggantinya. Sementara ini, perusahaan berjalan di bawah pengawasan Shigeru Miyamoto dan Genyo Takeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya