SOLOPOS.COM - Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan bersama sang anak (Facebook.com)

Bos Facebook berjanji menyumbangkan 99% saham Facebook untuk yayasan bernama Chan Zuckerberg Initiative.

Solopos.com, NEW YORK – Mark Zuckerberg berjanji menyumbangkan 99% saham Facebook untuk yayasan bernama Chan Zuckerberg Initiative. Langkah ini dilakukan usai dirinya dikaruniai anak pertama.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Sejumlah media menyebut yayasan itu dibuat untuk tujuan sosial, namun belakangan diketahui Chan Zuckerberg Initiative dibentuk untuk tujuan lain.

Dilansir Detik mengutip laporan Reuters, Kamis (3/12/2015), yayasan Chan Zuckerberg Initiative adalah sebuah limited liability company. Artinya, tidak seperti yayasan amal tradisional, Chan Zuckerberg Initiative bisa melakukan donasi politik, berinvestasi di bisnis dan juga mendapat untung dari investasi itu.

“Mereka bertindak bukan seperti filantropi tradisional. Mereka mencoba mencapai tujuan filantropi dengan menggunakan sebuah model bisnis,” sebut Leslie Lenkowsky, profesor filantropi di Indiana University.

Yayasan amal seperti Bill & Melinda Gates Foundation yang didirikan Bill Gates biasanya hanya mendukung organisasi nirlaba dan diwajibkan memberikan sedikitnya 5% dari aset sebagai hibah tiap tahunnya. Nah, yayasan Zuckerberg tak diharuskan melakukannya. Bedanya lagi, yayasan nirlaba Gates tak membayar pajak sedangkan milik Zuckerberg harus bayar jika memperoleh untung.

Zuckerberg dan istrinya Chan berjanji memberikan 99% saham Facebook yang Zuck miliki, yang saat ini nilainya sekitar US$45 miliar. Saham itu tidak diberikan sekaligus, tapi secara bertahap sepanjang hidup mereka.

Zuckerberg menyatakan untuk tiga tahun pertama, dia akan menginvestasikan US$1 miliar per tahun dari sahamnya ke yayasan, yang bisa dijual dalam bentuk uang. Belum jelas organisasi apa saja yang akan dikucuri dana, namun fokusnya dalam hal penyembuhan penyakit, inovasi pendidikan dan memperluas koneksi internet.

Sebelumnya, pasangan itu memang sudah menyumbang banyak uangnya ke rumah sakit atau dunia pendidikan. Tahun 2010, mereka tercatat pernah menyumbang US$100 juta untuk perbaikan sarana pendidikan di wilayah Newark.

Inisatif Zuck dan Priscilla aktif di kemanusiaan sejak usia sangat muda pun diapresiasi banyak kalangan. Biasanya miliuner baru banyak menyumbang setelah beranjak tua. “Dengan memulai dari usia muda, kami berharap bisa melihat manfaatnya selama masih hidup,” kata Zuck.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya