SOLOPOS.COM - Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan (Huffingtonpost.com)

Bos Facebook mendapat tudingan tak sedap usai mendonasikan 99% saham Facebook.

Solopos.com, NEW YORK – Bos Facebook, Mark Zuckerberg, diterpa rumor tak sedap usai mendonasikan 99% persen saham Facebook. Seperti diketahui, Zuck menyumbangkan saham itu untuk merayakan kelahiran anak pertamanya, Max Zuckerberg.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Zuck dipuji banyak pihak usai mendonasikan sahamnya dan membentuk yayasan amal Chan Zuckerberg Initiative (CZI). Meski begitu, tak sedikit juga yang beranggapan bahwa apa yang dilakukan Zuck dan Chan semata-mata hanya ingin menghindari pajak perusahaan.

Menurut yang dilansir AsiaOne, Sabtu (5/12/2015), aksi dermawan Zuck dan Chan rupanya telah menjadi bahan gunjingan. Mengingat Chan yang merupakan keturunan dari Tiongkok, banyak pengguna jejaring sosial Weibo yang menilai aksi dermawan mereka hanyalah demi menghindari pajak tahunan.

Di negara yang penuh korupsi, warga negeri tirai bambu itu memang tidak percaya dengan aksi donasi seperti yang dilakukan Zuck dan Chan ini.

Menanggapi hal tersebut, pada hari ini, Jumat (4/12/2012), Zuckerberg mengumumkan informasi lewat posting terbaru di laman Facebook miliknya.

Di situ, ia menegaskan bahwa dirinya akan menyumbangkan saham ke badan amal yang berada di bawah naungan Limited Liability Company (LLC) atau lebih sering dikenal sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas (PT).

Ia juga menjelaskan mengapa ia memilih PT untuk hal tersebut. Diungkap, ia ingin menjalankan misinya untuk membangun sebuah organisasi nonprofit, menciptakan investasi pribadi, serta berpartisiptasi dalam kebijakan perdebatan. Semua misi ini dilakukan demi membangun hasil yang positif di masing-masing sektor.

Untuk laba bersihnya, lanjut Zuck, akan dihasilkan dari semua investasi yang ditanam di setiap area. Hasil tersebut akan “berputar kembali” untuk mendukung misi yang telah ia canangkan.

Menurut yang dilansir Venture Beat, perusahaan ini tidak akan menyediakan keuntungan pajak baik untuk Zuckerberg dan Chan, ketika mereka mulai mendonasikan 99 persen sahamnya. Namun, Zuck mengatakan ini akan menolong mereka meningkatkan fleksibilitas dalam rangka melancarkan misinya lebih efektif.

“Jika kami mendonasikan saham ke yayasan tradisional, maka kami akan mendapatkan manfaat pajak secara langsung. Tetapi jika membangun PT (LLC), kami tidak akan begitu. Seperti yang lainnya, kami akan membaya pajak ketika saham kami disumbangkan ke PT.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya