SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pembongkaran 5.000 titik penerangan jalan umum (PJU) liar di UPJ Sumberlawang yang saat ini tengah di lakukan PLN APJ Surakarta rata-rata bisa mengurangi beban APJ hingga 3 MW.

Seperti disampaikan Pejabat Humas PLN APJ Surakarta, Soeharmanto, akhir-akhir ini PLN kembali melihat, di mana pada waktu beban puncak (WBP) yakni pukul 10.00 WIB dan 19.00 WIB, beban listrik mulai meningkat, yakni berkisar 440 MW hingga 450 MW.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sehingga, dari 450 MW ini, kami sudah mulai berfikir, mana yang harus dipadamkan. Pertama, kami arahkan kepada pelanggan-pelanggan besar yang memiliki genzet. Selanjutnya, di luar kota kami lakukan perbaikan di sisi jaringan,” tutur Soeharmanto, saat ditemui Espos, baru-baru ini.

Ia menyampaikan, terkait pengurangan PJU liar, saat ini masih fokus di UPJ Sumberlawang, yang meliputi beberapa wilayah di Sragen dan Boyolali. PLN bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan pejabat setempat.
“Sebelum action yakni memilih mana PJU resmi dan tidak resmi termasuk PJU yang membahayakan, kami sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.”
Kemudian, lanjutnya, melakukan penggantian lampu yang sebelumnya menggunakan lampu 350 watt menjadi lampu LHE yang hanya 30 watt hingga 45 watt.

“Dengan demikian, kami bisa menghemat ratusan daya dan trafo PLN juga tidak mudah rusak. Beban berkurang rata-rata 3 MW, dan pelanggan di sekitar UPJ Sumberlawang sudah bisa menyalakan lampu neon pada malam hari.”

Di Sumberlawang sendiri, lanjutnya, diketahui ada 123.292 pelanggan, dengan daya yang terserap 76.018.317 VA dan KWh yang digunakan pelanggan 9.943.404 KWh.

Ditambahkan Soeharmanto, pengurangan beban di UPJ Sumberlawang, nantinya akan dilanjutkan ke UPJ-UPJ lain. Ia menyampaikan, di APJ Surakarta ada 11 unit dengan total pelanggan 959.955 pelanggan.

Daya yang terserap, 1.128.331.058 VA. Sementara, KWh jual yang dipakai pelanggan 239.709.719 KWh.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya