Solo (Espos)–Para pendukung sepakbola asal Surabaya yang dikenal dengan Bonek, Jumat (22/1) kembali berulah. Ratusan bonek yang menumpang KA Pasundan jurusan Surabaya-Bandung itu terlibat saling lempar dengan warga dari pintu masuk Solo hingga ke luar Solo.
Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian aksi pelemparan itu terjadi sejak dari Stasiun Palur hingga Purwosari. Aksi lempar ini terjadi antara para Bonek yang menumpang di sembilan dari 12 gerbong KA Pasundan tersebut.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Akibat kejadian itu sebanyak empat orang terluka. Salah satu korban yakni fotografer Antara Hasan. Hasan menderita luka setelah dipukuli oleh para Bonek tersebut. Selain itu, anggota Brimob BS Solo Briptu Marsito dan seorang warga Hanif juga mengalami luka setelah terkena lemparan batu. Keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedang, dari Bonek, Abdul Mukhid terjatuh dari rangkaian gerbong dan sempat dimassa oleh warga di sekitar jalur Palur-Purwosari tersebut.
Perjalanan para Bonek itu sebetulnya telah mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari aparat Brimob BS Surakarta dan Poltabes Solo. Sebanyak 250 Orang personel disiagakan untuk mengamankan para Bonek itu saat masuk hingga keluar Kota Solo.
Akibat kejadian itu, beberapa fasilitas mengalami kerusakan. Bahkan, kaca di ruang penjaga palang KA Purwosari dikabarkan pecah.
dni