SOLOPOS.COM - Anggota Brimob berjaga di halaman Mapolresta yang menjadi sasaran bom bunuh diri, Selasa (5/7/2016). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Bom Solo dinilai tak mempengaruhi kondisi pariwisata Kota Bengawan.

Solopos.com, SOLO–Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo dinilai tidak berpengaruh terhadap kondisi pariwisata Kota Bengawan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

General Manager (GM) The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan hingga Selasa (5/7/2016) siang tidak ada pemesanan kamar dan agenda yang dibatalkan. Menurut dia, hingga saat ini kondisi pariwisata masih terkendali.

“Pemesanan kamar dan ruang untuk kegiatan halalbihalal, reuni, dan kumpul keluarga besar tidak ada yang dicancel,” ungkap Retno kepada Solopos.com, Selasa.

Dia mengungkapkan untuk pemesanan kamar pada hari H Lebaran masih berada dikisaran 70% tapi diprediksi akan terus meningkat. Peak season Lebaran menurut dia terjadi pada H+1.

Terkait adanya bom, Retno mengatakan akan meningkatkan kewaspadaan untuk keamanan dan kenyamanan tamu. Dia menyampaikan di sosial media pun hotel bintang empat ini juga memviralkan hastag solo ora wedi dan solo aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya