BOM SARINAH THAMRIN : Terungkap, Inilah Profil Penjual Satai di Lokasi Bom Thamrin

Bom Sarinah Thamrin, Jakarta, membuat sosok penjual satai di lokasi tersebut jadi sorotan publik.

Solopos.com, SOLO — Sosok penjual sate yang berjualan di sekitar area ledakan bom Sarinah, Thamrin, Jakarta, menyedot perhatian publik. Siapakah sosok penjual satai yang menginspirasi keberanian masyarakat Tanah Air dalam tanda pagar (tagar) #KamiTidakTakut ini?

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Adalah Jamal, 65, yang mendadak menjadi simbol keberanian warga Jakarta dalam menghadapi isu teror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) kemarin.  Fotonya ketika tengah memanggang satai di gerobaknya menjadi viral di dunia maya, lantaran digunakan untuk materi gambar kreatif (meme) bertagar #KamiTidakTakut.

Jamal mengaku, dirinya biasa berjualan satai dengan sang istri. “Saya dagang berdua sama istri. Kalau Sabtu-Minggu dagangnya di sekolahan SD Sabang,” jelas Jamal sambil membakar sate di kawasan Jl. Sabang, Jakarta, Jumat (15/1/2016), sebagaimana dilansir Detik.

Disinggung soal aksi Jamal tetap berdagang saat keadaan di Thamrin mencekam oleh isu teror bom, penjual satai tersebut mengaku sebenarnya ia dalam kondisi pasrah.

“Bawa gerobak saja susah sudah tua. Di sini aja sudah penuh orang. Keluar susah. Ya sudah pasrah. Terserah nyerahin diri aja,” ujar Jamal.

Sebagaimana dilansir Solopos.com sebelumnya, foto Jamal, kali pertama disorot oleh akun Wimpy, Kamis siang. Wimpy menyertakan keterangan pada unggahannya yang berbunyi “Gerobak satai ini hanya berjarak 100 meter dari lokasi serangan teroris hanya dua jam setelahnya dan pria ini masih memanggang satenya dan orang-orang terus membeli sate…Inilah Jakarta!!! Kamu tidak bisa meneror orang Jakarta!! Takut tidak ada di kamus kami.”

Bermula dari unggahan Wimpy berisi foto Jamal ini, semakin mencuatlah pandangan positif pengakses Internet (netizen) Tanah Air, untuk tidak takut dalam menghadapi aksi terorisme. Menyusul kemunculan fenomena penjual satai yang mendadak jadi simbol keberanian, ada sosok polisi ganteng yang juga menarik perhatian publik.