BOM SARINAH THAMRIN : Prestasi Akademik di Bawah Rata-Rata, Ini Catatan Bahrun Naim Selama Kuliah di UNS

Bom Sarinah Thamrin Jakarta diduga diotaki Bahrun Naim. UNS mengakui Bahrun pernah kuliah di sana.

Solopos.com, SOLO — Jajaran pimpinan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo menegaskan Bahrun Naim, 32, merupakan mahasiswa DIII Prodi Ilmu Komputer Fakultas Matematikan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) angkatan 2002. Selama kuliah di UNS, prestasi pemuda yang diduga menjadi otak aksi teror di Ibu Kota Jakarta tersebut di bawah rata-rata.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Betul, Bahrun Naim merupakan alumnus UNS Prodi Ilmu Komputer Fakultas MIPA angkatan 2002 dan lulus 2005,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. dr. Darsono kepada wartawan, Jumat (15/1/2016).

Selama menjadi mahasiswa, lanjut Darsono, Bahrun Naim tak pernah terlibat dalam kegiatan keagamaan tertentu di intra kampus. Bahrun justru aktif di kegiatan himpunan mahasiswa fakultas. “Berdasarkan catatan kami, Bahrun ini tak ikut kegiatan keagamaan di intra kampus. Namun, kalau di luar kampus kami tak tahu,” ujarnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA, Sugiarto, menambahkan selama kuliah Bahrun tergolong mahasiswa biasa-biasa dari sisi akademik. Putera pasangan Fatkhurrahman dan Siti Toyyibah itu, menurut keterangan teman-temannya, bahkan tak memiliki prestasi akademik yang mencolok atau istimewa.

“Kalau rekan-rekannya mengaku prestasi Bahrun ini tergolong di bawah rata-rata,” paparnya tanpa menjelaskan secara persis angka prestasi akademiknya.

Jajaran pimpinan UNS sendiri saat ini sudah berkoordinasi denga aparat berwajib guna menyikapi salah satu alumnusnya yang diduga kuat menjadi otak pelaku teror di Jakarta. Sembari menghimpun informasi selengkap-lengkapnya, UNS akan melakukan evaluasi secara menyeluruh guna mengantisipasi berkembangnya paham-paham radikalis yang membahayakan negara dan kemanusiaan.