SOLOPOS.COM - Kicauan TV One terkait bom di tiga lokasi. (Istimewa/Twitter)

Bom Sarinah Thamrin hanya terjadi di satu lokasi.

Solopos.com, JAKARTA – Televisi swasta TV One kembali menjadi sasaran cibiran di media sosial. Perkaranya, TV One memuat informasi ledakan terjadi tak hanya di Sarinah Thamrin.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Dalam siaran live report TV One menyebut terjadi ledakan di Slipi, Kuningan, dan Cikini. Informasi yang juga diunggah di akun Twitter ini diberi keterangan bahwa televisi ini akan terus menggali informasi terkait hal ini.

Sayangnya, ketika dikonfirmasi, kabar ini ternyata palsu alias hoax. TV One lantas memuat keterangan dari Kadiv Humas Polda Metro Jaya yang menyatakan “Tidak Ada Bom Atau Pun Ledakan Di Daerah Lain.”

Sayangnya, tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari TV One terkait informasi hoax yang sebelumnya yang telah beredar. Kicauan di laman Twitter TV One juga sudah tak lagi eksis.

Sedangkan di situs microblogging Twitter, kata “TV One” merangsek di jajaran trending topic. Sejumlah ungkapan kekecewaan hingga kecaman mengalir.

 “Tv one kudu jd trending topic, awkward moment banget,” ungkap Sugeng Sudjatmiko.

“Jangan kumpul di pinggir jalan Hindari malls Kalo belum confirmed, jangan sebar beritanya. Stay safe dan Gak usah nonton TV One. Hoax mulu,” kata @aMrazing.

“Ledakan di Palmerah, Slipi, Kuningan, hoax. Duh TVone,” tulis sutradara Joko Anwar di akun Twitternya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya