Bom Sarinah Thamrin justru mencuatkan sosok polisi ganteng.
Solopos.com, JAKARTA – Peristiwa ledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta, ternyata tak membuat masyarakat ketakutan. Publik dunia maya malah tertarik dengan sosok polisi ganteng dalam penyergapan pelaku terduga teror di Sarinah.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Usut punya usut, polisi ganteng yang menghebohkan publik di dunia maya (netizen) ini sempat diduga bernama Rino Soedarjo. Belakangan, diketahui polisi tersebut adalah Teuku Arsya Khadafi. Melalui tagar #KamiNaksir, foto polisi ganteng beraksi di peristiwa ledakan bom Sarinah Thamrin menjadi materi meme di social media (socmed), sejak Kamis (14/1/2016) petang.
Polisi ganteng ini bahkan menarik perhatian perancang busana Ivan Gunawan. Bukan tentang kasus teror, Ivan mengomentari para polisi yang tampil ganteng dan modis dengan pakaian yang dikenakannya.
Sebagai desainer, Ivan Gunawan memang dikenal selalu mengomentari penampilan para artis yang tampil di televisi. Kali ini, penampilan para polisi yang tak mengenakan seragam kedinasan pun tak luput dari perhatian Ivan Gunawan.
“Suka deh liat polisi kita…baju nya keren & style nya keren bgt…. jago lagi…. lindungi kita yah pak polisi,” tulis Ivan sembari menggunggah foto polisi di akun Instagram pribadinya.
Bahkan, dalam postingannya itu, Ivan Gunawan ikut me-mention beberapa nama produk. Ivan sepertinya ingin memberikan gambaran bahwa para polisi tersebut mengenakan barang-barang yang tidak murah.
Dikutip Solopos.com dari Liputan6, Jumat (15/1/2016), beberapa produk yang digunakan oleh para polisi tersebut salah satunya sneakers berbahan kulit keluaran Gucci yang harganya dibanderol sekitar Rp7,5 juta. Sementara polisi satunya memilih sneakers Adidas tipe Camouflage berharga Rp1,2 juta.
Barang-barang mahal keduanya tak berhenti di situ, karena salah seorang polisi juga mengenakan tas ransel keluaran Coach yang harganya mencapai Rp6,4 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
