SOLOPOS.COM - Teror bom Sarinah Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). (Istimewa/Twitter)

Bom Sarinah Thamrin masih menyisakan korban luka yang dirawat di rumah sakit.

Solopos.com, JAKARTA – Ledakan bom di kawasan Sarinah, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), menelan korban jiwa dan korban luka. Hingga Minggu (24/1/2016), jumlah pasien korban bom Thamrin yang masih dirawat di rumah sakit (RS) masih tiga orang.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Tiga orang tersebut, dua dirawat di RSPAD dan seorang dirawat di RSCM,” kata Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak Jakarta, Minggu.

Musyafak merinci, dua orang yang dirawat di RSPAD terdiri atas Aiptu Budiono, 43, mengalami luka tembak dada dan perut. “Keadaan [korban] mulai stabil, dirawat di Ruangan 611,” kata dia.

Korban kedua, yakni Anggun Artikasari, 24, juga kian stabil kondisinya setelah dilakukan tindakan fisioterapi.

Sementara itu, satu orang yang dirawat di RSCM yakni Aiptu Deni M., 49, mengalmai luka bakar grade II 9 persen di bagian lengan kiri, wajah dan jaringan tungkai atas kaki kanan koyak dan tungkai kanan sudah dilakukan debrideman luka.

Anggota Lantas PMJ itu kini dirawat di HCU dengan kondisi sadar atau stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya