SOLOPOS.COM - Bom panci Tasikmalaya (JIBI/Antara/JIBI)

Bom panci Tasikmalaya (JIBI/Antara/JIBI)

Bom panci Tasikmalaya (JIBI/Antara/JIBI)

Solopos.com,  JAKARTA--Polisi tengah menelusuri motif pelaku bom panci di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya. Ada dugaan insiden tersebut berkaitan dengan pelemparan bom molotov dan penusukan anggota Polantas di Tasikmalaya pada Mei silam.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

“Ini kedua kali di Tasik, pada Mei lalu bahkan ada yang tertembak. Ini sedang kita dalami,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius, seperti dilansir detik.com, Sabtu (20/7/2013).

Polisi kini tengah melakukan penelusuran mengenai kaitan antara peristiwa pada Mei silam dengan bom panci yang meledak pada Sabtu dinihari tadi. Polisi juga masih menelusuri mengapa pelaku hanya berani menyerang lewat samping Mapolsek, bukan dari depan.

“Terkait jaringan kemarin, tim mengadakan penelusuran. Tapi korelasinya belum kita simpulkan sekarang. Tim sudah bergerak ke sana,” kata Suhardi.

Pada 13 Mei lalu, polisi menembak mati SL, pelaku penusukkan anggota satuan lalu lintas Polres Tasikmalaya Kota, Aiptu Widartono. Sedangkan Widartono kondisinya sempat kritis karena menderita 6 luka sabetan dan tusukan benda tajam.

Sebelum penusukan, pelaku melakukan pelemparan bom molotov ke pos polisi Mitra Batik, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya. SL ditembak mati, sedangkan rekannya lolos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya