SOLOPOS.COM - Presiden Korut Kim Jong Un mengunjungi Sohae Space Center di Cholsan County, Pyongyang Utara, Korut, untuk pengujian rudal balistik antarbenua, Sabtu (9/4/2016). (JIBI/Reuters/KCNA)

NORSAR mengklaim bom atom Korut memiliki kekuatan jauh lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hisoshima puluhan tahun silam.

Solopos.com, PYONGYANG — Korea Utara (Korut) menyatakan telah sukses melakukan uji coba bom hidrogen dengan kekuatan terdahsyat yang dapat dimuat ke dalam rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa uji coba yang dilakukan pada Minggu (3/9/2017) waktu setempat ini berjalan sempurna sekaligus menunjukkan ketepatan dan teknologi bom tersebut.

Menurut badan cuaca Korea Selatan, energi dari ledakan yang ditimbulkan kira-kira enam kali lebih kuat dari uji coba nuklir Korut yang dilancarkan September tahun lalu.

“Ledakan yang besar, tingkatnya lebih besar dari ledakan lainnya oleh Korut yang pernah kami lihat,” ujar Jeffrey Lewis, Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Middlebury Institute of International Studies California, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (4/9/2017).

Televisi Korut juga menampilkan gambar-gambar yang memperlihatkan bagaimana Kim yang memerintahkan uji coba senjata nuklir ini. Kim terlihat menandatangani langsung perintah tes senjata nuklir yang semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur.

Bom H merupakan senjata nuklir terkuat dan lebih mematikan yang pernah diciptakan. Bom hidrogen ini memiliki hasil yang yang jauh lebih besar dibanding dari senjata tradisional. Artinya, perangkat bisa lebih kecil, namun memberikan efek kehancuran yang lebih besar.

Kekuatan ledakan belum dapat dipastikan. Namun, berdasarkan guncangan seismik yang ditimbulkan, NORSAR, kelompok dari Norwegia yang memantau uji coba nuklir, menilai uji coba kali ini menghasilkan daya ledak sekitar 120 kiloton TNT.

Angka ini delapan kali lipat dari bom atom dashyat yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia II, yang berdaya ledak 15 kiloton TNT.

Vipin Narang, profesor ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengatakan bahwa bom dengan daya ledak 100 kiloton TNT dapat menghancurkan satu kota dalam sekejap

Penilaian berbeda diungkapkan pejabat Korea Selatan yang menyebut bom itu memiliki daya ledak 50 kiloton. Terlepas dari hal itu, uji coba kali ini disebut jauh lebih besar dari semua uji coba sebelumnya dan menunjukkan peningkatan ambisi dalam program nuklir Korea Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya