Solopos.com, KUALA LUMPUR — Aksi kekerasan yang diwarnai pelemparan bom membuat Malaysia gempar. Sebuah bom rakitan dikabarkan meledak di depan klub malam di Sun Kompleks, di kawasan perbelanjaan ternama Bukit Bintang, Malaysia, pada Kamis (9/10/2014) dan melukai 14 orang.
Kabar terakhir, satu orang di antaranya meninggal dunia. Insiden tersebut diduga dipicu pertikaian antara dua kelompok rahasia. Wakil Kepala Unit Siasatan Kriminal Kepolisian Kuala Lumpur, ACP Khairi Ahrasa, seperti dikutip Antara dari Bernama mengatakan dua buah bom dilemparkan dari tempat parkir lantai dua bangunan itu pada pukul 04.20 waktu setempat.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Salah satu bom meledak di depan klub malam itu. Bom lainnya yang berada di bawah sebuah mobil Toyota Camry tidak meledak,” katanya.
Tujuh korban, salah satunya luka serius, dilarikan ke rumah sakit Kuala Lumpur sementara sisanya dilarikan ke rumah sakit Tung Shin, katanya. “Kami tengah menyelidiki motif, latar belakang para korban dan bahan peledak yang digunakan. Kami menerima panggilan dari warga mengenai insiden tersebut sekitar pukul 04.25,” katanya.
Khairi mengatakan, para korban berusia antara 20 hingga 40 tahun. Saat ini, lokasi kejadian telah dibatasi garis polisi. Pada saat kejadian, empat kendaraan yaitu Toyota Vellfire, Mazda, BMW dan Toyota Camry berada di lokasi. Di antara para korban luka itu, terdapat turis dari Thailand, Singapura, dan China.
Sebuah sumber di kepolisian mengatakan korban luka serius yang diidentifikasi bernama Tiong Kwang Yie tengah menjalani pembedahan di rumah sakit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
