SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom rakitan (gamelier.org)

Solopos.com, JAKARTA — Sebuah bom rakitan dalam tas ditemukan di sebuah warteg di kawasan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (25/12/2013). Sejauh ini belum diketahui motif pelaku meninggalkan bom tersebut. Namun sehari sebelum penemuan bom itu, telah terjadi perampokan di BRI cabang Panongan. Adakah kaitannya?

“Masih diselidiki tidak bisa menduga-duga,” ujar Kabareskrim Komjen Suhardi Alius saat dikonfimasi Detik, Rabu (25/12/2013) malam.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Suhardi mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dugaan keterkaitan penemuan bom dengan perampokan BRI. Soal kemungkinan pelaku ingin mengganggu keamanan Natal, polisi menolak berasumsi.

“Kita jangan berasumsi terlebih dahulu. Semua fakta kita kumpulkan dan saat ini masih kita dalami. Jangan terburu-buru menyimpulkannya,” jelas Suhardi.

Perampokan BRI cabang Panongan terjadi pada Selasa (24/12/2013) sore saat bank akan tutup. Pelaku diduga berjumlah lima orang. Mereka menggasak uang sebanyak Rp570 juta dari bank tersebut. Belum diketahui apakah ada kaitan antara dua peristiwa ini mengingat keduanya terjadi di kawasan yang sama.

Sementara itu, tas berisi bom rakitan ditemukan sang pemilik warung. Pemilik warung sempat mengamankan tas tersebut dengan niat akan mengembalikan jika pemilik tas kembali. Namun hingga siang tadi pemilik tas tak datang, pemilik warung mencoba membuka tas. Mengejutkan, ternyata tas berisi bom rakitan.

Pemilik warung tersebut lalu melapor ke polisi. Sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Gegana tiba dan langsung mentralisir lokasi. Saat ini lokasi telah diberi garis kuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya