SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom. (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTA–Setidaknya 70 orang meninggal dunia dan lebih dari 150 orang terluka dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid di markas polisi di Barat Laut Pakistan.

Melansir Bloomberg, Selasa (31/1/2023), serangan bom bunuh diri di masjid itu adalah serangan terburuk di negara tersebut dalam hampir 11 bulan.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Kami masih mengevakuasi mayat dari puing-puing,” kata Inquilab Khan, pengawas shift dari agen penyelamat Edhi di Peshawar.

Gubernur Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Ghulam Ali, kepada wartawan mengatakan ledakan itu terjadi  saat Salat Asar di dalam area masjid di markas polisi Peshawar dan kantor pemerintah lainnya berada, Senin (30/1/2023).

Polisi masih menyelidiki reruntuhan masjid, kata Kepala Polisi Peshawar, Mohammad Ijaz Khan. “Sekitar 300-400 orang dari berbagai kantor berkumpul untuk salat di masjid tersebut,” katanya.

“Karena itu terjadi pada waktu salat, kami tidak bisa mengenyampingkan serangan bunuh diri.”

Pada Maret tahun lalu, kelompok Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Syiah yang mengakibatkan lebih dari 60 orang meninggal dunia.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terakhir, tetapi kekerasan di Pakistan telah meningkat sejak Taliban merebut kekuasaan di negara tetangga Afghanistan.

Tehreek-e-Taliban Pakistan, sebuah kelompok militan yang terkait dengan kelompok Afghanistan, tahun lalu mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah di Islamabad dan mengumumkan dimulainya kembali serangan di seluruh negara.

Menurut Institut Studi Konflik dan Keamanan Pakistan yang berbasis di Islamabad, kekerasan militan melonjak 22% pada 2022 dibandingkan pada 2021.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Update Bom Masjid Pakistan: Lebih dari 70 Orang Tewas, 150 Orang Terluka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya