SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kabul (Solopos.com)--Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan. Lima tentara internasional dan empat prajurit Afghan tewas dalam peristiwa yang terjadi di markas besar militer Afghan di daerah gurun pasir Gambiri di Provinsi Laghman, dekat Kota Jalalabad, Afghanistan timur.

Serangan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri yang mengenakan seragam tentara Afghan. Kelompok Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri itu.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Lima anggota International Security Assistance Force (ISAF) tewas menyusul serangan pemberontak di Afghanistan timur hari ini,” demikian pernyataan ISAF seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/4/2011).

Juru bicara ISAF Mayor Tim James tidak bersedia menyebutkan kewarganegaraan prajurit-prajurit asing yang tewas itu. Dikatakannya, ada lebih dari 100 prajurit ISAF di pangkalan militer tersebut.

Sementara Kementerian Pertahanan Afghan menyatakan, empat personel militer Afghan tewas dan delapan orang lainnya luka-luka, termasuk empat penterjemah. Semua korban telah dibawa ke rumah sakit di provinsi tersebut.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu.

Ledakan bom bunuh diri ini terjadi sehari setelah kepala kepolisian provinsi Kandahar di Afghanistan selatan, Khan Mohammad Mujahid, tewas dalam pengeboman bunuh diri.

Serangan bunuh diri itu juga diklaim oleh Taliban. Selain Mujahid, dua pengawalnya juga tewas dalam peristiwa itu.

Aksi-aksi bom bunuh diri meningkat di Afghanistan belakangan ini. Otoritas setempat melaporkan 9 insiden bom bunuh diri dalam beberapa hari terakhir.

Sekitar 130 ribu prajurit internasional hingga saat ini terus ditempatkan di Afghanistan. Sebanyak dua pertiga dari mereka berasal dari Amerika Serikat.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya