Solopos.com, LONDON—Gambar-gambar dramatis baru dirilis menunjukkan terduga pelaku peledakan atau bomber Boston Dzhokhar Tsarnaev dengan kondisi wajah memar dan berdarah dan tangan diangkat tanpa menyerah saat ia muncul dari tempat persembunyian terakhirnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Seperti dilansir, Daily mail, Jumat (19/7/2013), Foto-foto itu menunjukkan pemuda berusia 19 tahun itu tampak terpojok oleh polisi, dengan darah berceceran di jumper hitam yang dikenakannya, dan tangan bernoda merah dan laser penembak jitu ditujukan tepat pada dahinya.
Foto-foto yang dirilis oleh Sersan Sean Murphy, seorang fotografer taktis polisi negara bagian Massachusetts, dalam upaya untuk menunjukkan wajah asli terorisme sebagai reaksi terhadap pencitraan ‘glamor’ Tsarnaev yang menjadi sampul majalah Rolling Stone dan menjadi isu kontroversial saat ini .
Murphy didampingi tim SWAT saat mereka turun di sebuah kapal di halaman belakang sebuah rumah Watertown, di mana Tsarnaev bersembunyi menyusul adanya pengejaran terbesar dalam sejarah AS.
Tanpa izin dari kepolisian negara bagian Massachusetts, Murphy merilis koleksi gambar penangkapan yang dilakukan April dalam Boston Magazine, setelah tindakan majalah Rolling Stone tersebut membuat dia dan banyak pihal lagi yang marah.
Dia mengatakan kepada majalah itu, bahwa setelah menjadi polisi selama 25-tahun dia secara pribadi tersinggung oleh keputusan Rollling Stone yang menggambarkan Tsarnaev menjadi semacam bintang rock dan bahwa langkah itu bisa memicu serangan serupa oleh orang-orang yang ingin menjadi selebriti.
“Yang benar adalah bahwa membuat glamor wajah teroris tidak hanya menghina anggota keluarga dari mereka yang tewas dalam menjalankan tugas, (tetapi) juga bisa menjadi insentif bagi mereka yang mungkin tidak stabil untuk melakukan sesuatu agar wajah mereka bisa muncul di sampul majalah Rolling Stone, “kata Murphy di Boston Magazine.
Dia menambahkan tentang fotonya, “Saya berharap orang yang melihat gambar-gambar ini akan tahu bahwa ini adalah nyata. Itu sebuah kenyataan yang didapat. Ini mungkin dimainkan sebagai acara televisi, tapi ini bukan acara televisi.