SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Wakil Presiden RI Boediono optimistis kerajinan tangan rakyat Indonesia bisa menguasai pasar dunia. Caranya dengan menggabungkan seni kontemporer, nilai budaya dan teknologi terbaru.

Handicraf itu kan basisnya kreatif, kreatifitas seperti ini adalah imajinasi yang kita punya. Saya harapkan kerajinan kita bisa menembus pasar dunia dan menembus masyarakat negara lain,” kata Boediono dalam sambutannya di pembukaan The 13th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2011).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu kreatifitas yang dihasilkan oleh pengrajin lokal adalah dengan menggabungkan seni kontemporer, nilai budaya dan teknologi terbaru sehingga menghasilkan karya baru yang modern namun khas nusantara.

“Para pengrajin sudah biasa menggabungkan seni dan teknologi, tapi tetap dimasuki nilai budaya juga,” katanya.

Menurutnya, selain mengandalkan kreatifitas, industri kerajinan juga memiliki keunggulan lain, yaitu tidak memerlukan energi yang tinggi dalam produksinya. Sehingga kreatifitas si pengrajinan tidak terbatas.

Selama ini, beberapa kerajinan RI ada yang sudah diekspor meski jumlahnya belum terlalu tinggi. Ia berharap, tahun ini nilai ekspor handicraft bisa lebih tinggi.

“Tahun 2011 memang tahun tantangan. Artinya situasi pasar dunia sangat menentukan. Masih banyak sekali ketidakpastian, mulai dari finansial, politik dan alam yang mesti dihadapi suatu negara dan produsen di semua sektor,” imbuhnya.

Cara meningkatkan ekpor handicraft, menurut Boediono, kembali kepada kreatifitas si pengrajinnya masing-masing. Sampai sejauh mana ia berkarya untuk mendapatkan bagiannya di pasar internasional.

Menurutnya, dengan situasi ekonomi yang serba tidak pasti seperti sekarang ini, sedang marak terjadi mingrasi produk mahal bermerek ke produk tak bermerek namun dengan harga yang lebih terjangkau.

“Ada migrasi dari brand yang mahal ke produk yang unbranded degan harga yang lebih murah. Maka dari itu pemerintah akan terus dukung untuk meningkatkan kreativitas para pengrajin,” jelasnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya