SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wakil Presiden yang juga mantan gubernur Bank Indonesia Boediono menyatakan, dirinya tidak berniat sama sekali untuk mengambil keuntungan pribadi saat melakukan penyelamatan terhadap bank Century pada akhir 2008 silam.

“Kebijakan terhadap Bank Century adalah langkah penyelamatan untuk menghindarkan Indonesia dari krisis ekonomi global yang melanda saat itu,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/3).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Didampingi Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Boediono menegaskan, kebijakan yang diambilnya telah terbukti kini bahwa Indonesia terbebas dari krisis global.

“Jadi, tidak ada niat sedikitpun dari dan pejabat lainnya saat itu untuk mengambil keuntungan pribadi dengan kebijakan itu,” ujar Wapres.

Ia menegaskan, kebijakan yang diambil pemerintah untuk menyelamatkan Bank Century tidak menimbulkan kerugian negara yang besar dibandingkan jika Bank Century ditutup.

Kalaupun ada kerugian yang ditimbulkan, tutur Boediono, maka jumlahnya tidak besar dibandingkan jika Bank Century ditutup. “Karena itu, saya berani mengatakan bertanggung jawab dunia dan akhirat atas keputusan yang diambil terhadap Bank Century,” ujarnya.

ant/rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya