SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengatakan, dirinya tidak tahu dana yang digunakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk memberikan bantuan penanaman modal sementara (PMS) ke Bank Century adalah uang negara atau bukan.

Hal itu dikatakan Boediono pada rapat Panitia Angket Kasus Bank Century di Gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta, Selasa, menjawab pertanyaan anggota Panitia Angket Achmad Muzani dari Fraksi Gerindra.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Saya tidak bisa mengatakan hal itu. Saya serahkan pada ahli hukum yang nanti akan menjawabnya,” kata Boediono.

Jawaban Boediono tersebut membuat anggota Panitia Angket Maruarar Sirait menjadi kesal dan kemudian ikut bertanya.

Maruarar mempertanyakan,  Boediono sebagai pejabat publik, yakni Gubernur BI tidak bisa membedakan mana uang negara dan mana bukan uang negara.

Jawaban Boediono, katanya, menunjukkan kondisi yang sangat ironis karena seorang gubernur BI tidak mengerti bagaimana posisi keuangan negara dan bukan keuangan negara, tapi bisa membedakan bagaimana kondisi sistemik dan tidak sistemik.

“Lalu bagaimana Anda bisa mengelola uang negara jika tidak bisa membedakannya?” tanya anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Boediono kembali menjawab, “Saya tidak mau membahas soal itu. Saya serahkan pada ahli hukum yang nanti akan menjawabnya”.

Jawaban Boediono membuat Maruarar tambah kesal. Ia mengatakan, jika Boediono tidak bersedia menjawab mana uang negara dan mana bukan uang negara, berarti Boediono mempersulit kerja panitia angket.

Ditegaskannya, hal ini sangat penting untuk membuka peroalan Bank Century sebaik mungkin.

“Urusan pandangan ahli hukum itu persoalan lain lagi. Yang ingin kami ketahui  bagaimana pandangan Bapak terhadap keuangan negara dan bukan keuangan negara?” kata Maruarar.

Boediono masih memberikan jawaban tidak jelas.

Ketua Panitia Angket Idrus Marham, yang memimpin sidang kemudian mengalihkan lagi dialog tersebut kepada Ahmad Muzani untuk melanjutkan pertanyaan.

Muzani kemudian bertanya, sejauh mana peran BI terhadap Bank Century, mengapa BI begitu perhatian Bank Century. Ia mencurigai ada intervensi atau kompromi dari BI ke Bank Century.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya