SOLOPOS.COM - Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandi (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Bocah Bali yang hilang dan tewas di pekarangan rumahnya sudah membuat Yuddy Chrisnandi curiga.

Solopos.com, JAKARTA — Sebagai salah satu menteri yang sempat menyambangi rumah Angeline, 8, siswi SD Sanur 12, Bali, Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengaku sedih mendengar kabar bocah itu tewas di halaman belakang rumahnya sendiri. Yuddy mengaku sudah mencurigai ada tidak beres sejak awal.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Sedih dan berduka tentunya,” ujar Yuddy saat dimintai konfirmasi Okezone melalui pesan singkat, Rabu (10/6/2015).

Yuddy mengatakan, setelah tidak diperkenankan masuk saat berkunjung ke rumah Angeline, politikus Partai Hanura itu sempat curiga ada sesuatu yang disembunyikan. “Kecurigaan saya terbukti benar. Polisi sangat sigap menindaklanjuti pencarian setelah kunjungan saya ke lapangan,” tandasnya.

Jenazah gadis cilik berusia 8 tahun itu dikubur di pekarang rumah di dekat kandang ayam. Untuk mengelabuhi petugas, lokasi mengubur jenazah berada di dekat pohon pisang, ditutupi dengan sampah dan bekas kotoran ayam serta terdapat aliran air.

Menurut salah seorang petugas yang ikut dalam penggalian, jenazah Angeline berhasil diungkap sekitar pukul 11.30 WIB, setelah penggalian yang kedua kalinya. Saat ditemukan, tubuh gadis yang membujur kaku itu menggunakan pakaian sama seperti ketika dinyatakan hilang serta dibungkus kain putih dan terdapat sebuah boneka.

“Jenazah sudah membusuk, tetapi tidak bau,” ujar petugas yang minta namanya tidak disebutkan, Rabu (10/6/2010).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya